Review: Acer Aspire V5-122

Aspire V5-122 didesain secara simpel, ramping, dan ringan, namun terkesan cukup elegan. Kerampingannya mirip dengan desain ultrabookpada umumnya namun dengan dimensi yang lebih kecil. Sampel yang kami uji berwarna perak pada bagian belakang layar yang menyerupai bahan aluminium. Bezel yang sempit berwarna hitam dikelilingi oleh kerangka berwarna perak menambah keindahan desain layarnya.

Bagian dasar keyboard, sandaran telapak tangan, dan touchpad juga berwarna perak. Bagian ini dikombinasikan dengan warna hitam di bagian bawah sistemnya.

Tombol-tombol keyboard berwarna hitam berdesain chiclet menyembul dari bagian dasar yang berwarna perak. Tonjolan tombol tidak terlalu tinggi, tetapi cukup memberikan respon tactile yang memadai. Tombol-tombol sedikit menimbulkan bunyi terutama untuk Spacebar dan Enter.

Touchpad-nya berkemampuan multitouch dengan tombol kanan kiri yang menyatu. Walaupun cukup responsif, tombol ini agak kurang nyaman dipakai karena bergoyang dan menimbulkan bunyi terutama saat di-tap. Untungnya pengguna akan jarang memanfaatkan touchpad karena mereka lebih nyaman menggunakan layar sentuhnya.


Pada saat mengetik teks, ada baiknya pengguna mematikan touchpad karena touchpad akan mudah tersenggol sehingga kursor berpindah dengan sendirinya, terutama jika pengguna mengetik dengan sepuluh jari. Untungnya fasilitas penonaktifkan touchpad mudah dilakukan dengan menekan kombinasi tombol fungsi.

Aspire V5-122 ini tidak dilengkapi dengan optic drive. Di sisi kanan/kiri terdapat  port dan slot standar. Hanya ada duaport USB yang disediakan yaitu sisi kanan dan kiri. Di sisi kiri berjajar mulai dari tombol power, combo jackuntuk headphone dan mikropon, port USB 2.0, dan port untuk power adapter. Di sisi kanan terdapat slot kartu SD, Acer Converter Port, port USB 3.0, port untuk security lock. Acer Converter Port dapat dipasangi kabel converter khusus untuk koneksi ke LAN, display eksternal (VGA), atau peranti USB.

Di bagian atas keyboard terdapat lubang kecil yang berfungsi sebagai mikropon. Sementaraspeaker stereo terletak di bagian bawah kanan/kiri. Indikator pengisian baterai terletak di ataskeyboard, sehingga bila lid ditutup, lampu indikator kurang jelas terlihat.


Baterai Aspire V5-122 ini tidak dapat dilepas-pasang (non-removable). Untuk me-reset sistem – yang biasa dilakukan dengan melepas dan memasang kembali baterai – dapat dilakukan dengan menusuk lubang battery reset yang terletak di bagian bawah notebook menggunakan kawat klip. Selain itu disediakan pula konektor untuk menyambungkan baterai tambahan (lihat gambar).

Aspire V5-122 menggunakan APU AMD A6-1450 (Temash) 1 GHz quad core dan grafis AMD Radeon HD8280G. Temash pada dasarnya memiliki APU yang sama dengan Kabini tetapi dengan TDP yang lebih rendah (yang berarti juga memiliki clock speed yang lebih rendah juga). TDP Temash sendiri bernilai 8 watt dengan clock speed 1 GHz sedangkan Kabini memiliki TDP 15 watt dengan clock speed 1,5 GHz. Konsekuensinya memang kinerja Temash lebih rendah daripada Kabini. Ini terlihat dari uji kami sebelumnya yaitu Toshiba Satellite C40D-106 yang menggunakan Kabini dengan kinerja di atas Aspire V5-122. Dengan demikian Aspire V5-122 merupakan notebook alternatif yang lebih murah untuk mengoperasikan aplikasi-aplikasi ringan tetapi dengan tingkat portabilitas yang lebih tinggi.

Plus     : Ramping dan ringan, desain menarik, touchscreen.
Minus : Touchpad kurang nyaman dipakai, fasilitas terbatas, butuh kabel adapter untuk koneksi ke layar/proyektor.

Spesifikasi:

Prosesor
AMD A6-1450 Quad-Core 1GHz (ultra low voltage)
RAM
6 GB DDR3
Kartu grafis
AMD Radeon HD8280G
Hard disk
500 GB 5400 RPM
Fasilitas
Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 4.0, slot kartu SD, 2 slot USB (versi 3.0 + 2.0), webcam HD, speaker stereo, combo jack (headphone/mic), Acer Converter Port.
Layar
11,6 inci LED, touchscreen (multi-touch), resolusi 1366x768 (HD)
Sistem operasi
Windows 8 64-bit
Baterai
3 cell/2640 mAh (tertanam)
Dimensi
289 x 206 x 19,55/21,2 mm
Bobot
1,4 kg
Garansi
3 tahun
Situs web


0 komentar: